Bacaan Dan Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri Dirumah Dengan Mudah

Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri Dirumah

Bulan ramadan 2020 atau 1441 H sudah di depan mata tinggal menghitung hari saja. Pada saatnya umat Islam juga harus mempertebal iman dan juga dapat menyempurnakan ibadah dengan amalan-amalan sunnah, salah satunya yaitu merupakan menunaikan salat tarawih untuk umat islam.

Kementerian Agama juga telah mengeluarkan surat edaran yaitu merupakan mengenai panduan cara beribadah di tengah pandemi Virus Corona ini.

Ibadah pada bulan Ramadhan yaitu adalah ladang untuk dapat mendulang pahala, bagi siapapun yang ingin memperbanyak pahala, maka inilah saatnya untuk melaksanakan shalat tarawih. 

Namun jika biasanya kita melaksanakan ibadah di masjid, shalat tarawih di masjid, pada saat ini seperti ini kita tidak bisa melakukannya karena untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19. 

Yang bisa kita lakukan yaitu adalah ibadah Ramadhan di rumah dengan melaksanakan ibadah shalat tarawih di rumah dan shalat witir di rumah saja.

Shalat tarawih hukumnya sunah dan juga dianjurkan untuk dapat untuk kita laksanakan secara berjamaah. 

Shalat tarawih juga  boleh juga dilaksanakan sendirian di rumah tanpa berjamaah dan lebih baik jika dilakukan secara berjamaah walaupun di rumah. Berikut ini tata cara dan panduan shalat tarawih di rumah.

Shalat tarawih di rumah sama dengan mengerjakan shalat yang lain, yaitu merupakan dengan dimulai dengan niat dan diakhiri dengan salam. 

Shalat tarawih maksimal berjumlah 20 rakaat dan dikerjakan masing-masing dua rakaat dengan satu salam. Jadi apabila kita mengerjakan shalat tarawih 20 rakaat maka terdapat 10 salam di dalam shalat tarawih yang baik dilakukan secara berjamaah ataupun sendirian.
Baca Juga : Niat Shalat Tarawih - Tata Cara, Bacaan Witir  Sendirian dan Berjamaah

Niat Shalat Tarawih 

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلتَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا| اِمَامًا لله تعالى

Ushalli sunnatat tarawihi rok’ataini mau’muman/imaman lillahi ta’ala

“Aku niat shalat tarawih dua rakaat dengan menjadi makmum/imam karena Allah Ta’ala.”

Pada rakaat pertama membacakan surah al-Fatihah, setelah itu membaca surat-surat pendek yang dimulai ddengansurah at-Takatsur sampai al-Lahab. 

Bacaan surat pendek ini juga dibaca secara bergantian dan juga berurutan atau tidak berurutan setiap rakaat pertamanya.

Kemudian pada rakaat kedua membacakan surah al-Fatihah, dan juga membaca surah al-Ikhlas dari malam pertama sampai dengan lima belas, dan juga mulai malam lima belas sampai akhir membaca surah al-Qadar.

Bacaan Doa Setelah Shalat Tarawih

اَللَّهُمَّ اجْعَلْناَ بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنْ، وَلِلْفَرَآئِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكاَةِفَاعِلِيْنَ، وَلِمَاعِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى الْأَخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَآءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَآءِ شَاكِرِيْنَ،

وَعَلَى الْبَلَآءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَآءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَآئِرِيْنَ، وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ،

وَمِنْ حُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آَكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفَّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مَنْ مَعِيْنٍ، مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ،

وَحَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيْقًا، ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هَذَا الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَآءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَآءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahummaj’alna bilimani kamilin, wa lil Faraidi Muaddin, walis shalati hafidzin, wa lizzakati fa’ilin, wa lima indaka thalibin, wa li afwika rajiin, wa bil huda mutamassikin, wa ‘anil laghwi mu’ridhi, wa fid dunya zahidin, wa fil akhirati raghibin, wabil qadhai radhiin, wa lin na’mai syakirin,

wa ‘alal bala’ shabirin, wa tahta liwai sayyidina muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyamati sa’irin, wa ilal haudi waridin, wa ilal jannati dahilin, wa minan nari naajiin, wa ‘ala sariril karamati qa’idin,

wa min khurin ‘inin mutazawwijin, wa min sundusin wa istabraqin, wa dibaajin mutalabbisin, wa min tha’amil jannati akilin, wa min labanin wa’asalin mushaffaini syaribin, bi akwabin wa abariqa wa ka’sin min ma’in, ma’al ladzina an’amta alaihim minan nabiyyina was shiddiqiina was syuhada’i was sholihin, wa hasuna ula’ika rafiqaa, dzalikal fadhlu minallahi. Wa kafa billahi ‘alima.

Allahummaj’alna fi hadzas syahri syarifatil mubarakati minas su’ada’il maqbulin. Wa laa taj’alna minal azkiya’il marduudin. Wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin, wa ‘aalihi wa sahbihi ajma’in. birahmatika ya arhamar rahimin.

Yang Artinya :

“Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban- kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan ketentuan, yang bersyukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Amin.”
Baca Juga : Kata Ucapan dan Doa Menjelang Puasa Ramadhan 2020

Tata Cara Shalat Tarawih Dirumah

Membaca niat dibarengi takbiratul ihram, Membaca Alfatihah rakaat pertama dan rakaat kedua, Membaca surat pendek setelah al-fatihah, mulai at-takatsur sampai al-lahab (setiap rakaat pertama), Membaca surat al-ikhlas di rakaat kedua. Begitu seterusnya sampai rakaat terakhir, Setiap dua rakaat mengucapkan salam, Membaca Doa setelah tarawih atau doa kamilin setelah rakaat akhir.

Demikianlah informasi mengenai bacaan dan tata cara shalat tarawih sendiri yang dilengkapi dengan doa setelah shalat tarawih,s emoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda.